Naskah Dacil: Awali Bismilah Akhiri alhamdulillah

السلام عليكم ورحمة الله وبركا.......... كا............

Emmmmm..., kayaknya ada yang kurang niih. Oh iya , aku baru ingat, kata pak guru “mulailah pekerjaan dengan membaca bismillah”

بسم الله الرحمن الرحيم  (fuhhhhh,pergi sanah, jangan ganggu) . السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .  وَالصَّلاةُ , وَالسَّلَامُ , عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ . مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. خَيْرُ الْمُرْسَلِيْنَ. اما بعد:

Hampir, hampir, hampir. Acara ini gagal. Ternyata, mik ini tadi ada yang nempel, kerasukan. Tapi karena aku dari wetan, hal-hal yang gituan mah, keciiil. Hadirin tahu tidak, yang nempel tadi di mik ini...? (jin) bukan (gandarewo) juga bukan. Yang nempel di mik ini adalah debu. (wuuuh).

Udah, kembali ke leeeeep (top).

Islam adalah agama yang indah, nan sempurna. Dari keindahan itulah, islam membimbing umat , supaya selamat, di dunia selamat sampai alam akhirat. Allohuma (amin). Setiap pekerjaan manusia, jika diawali dengan bismillah, dan diakhiri alhamdulillah. Insya alloh, pekerjaan itu memiliki dua faidah. Faidah yang pertama akan dilindungi oleh Alloh. Dan faidah yang kedua, pekerjaan itu tercatat sebagai ibadah, amal sholeh yang akan menyelamatkan kita di akhirat. Allohuma (amin). Seperti syair yang berikut ini:

Mau makan baca bis (millah), habis makan alhamdu (lillah)

Mau tidur baca bis (millah), bangun tidur alhamdu (lillah)

Irfa........

Sholatulloh salamulloh, ‘ala thoha rosulillah

Sholatulloh salaulloh, ‘ala yasin habibillah

Mau kerja baca bis (millah), slesai kerja alhamdu (lillah)

Mau blajar baca bis (millah), habis blajar alhamdu (lillah)

Irfa.......

Kembali ke leeeeep (top)

Hadirin rohimakumulloh, bacaan basmalah dapat menjadi tameng, benteng gangguan dari jin, ifrit, lecit.  Hiiiiii, berrrrr, takuuuut. Nabi Muhammad Saw bersabda:

ما من عبد يقول بسم الله الرحمن الرحيم الا ذاب الشيطان كما يذوب الرصاص على النار.

“tiadalah seorang hamba yang membaca bismillahirohmanirrohim, melainkan syetan itu meleleh sebagaimana melelehnya tembaga di atas api”

Membaca alhamdulillah, berati kita telah mensyukuri atas nikmat Alloh. Barang siapa yang mensyukuri nikmat alloh, niscaya Alloh tambahkan nikmatnya, barang siapa yang mengkufuri nikmat Alloh, maka siksa Alloh sangat pedih. Demikianlah tausyiah kali ini,

باالله توفق والهداية , والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته