Naskah Dacil: Semangat membawa Nikmat

اَلسلام عليكم ورحمة الله وبركاته       اَلسلام عليكم ورحمة الله وبركاته  

Nah begitu......, semangat......!

الحمد لله , والصلاة , والسلام , على رسول الله , اما بعده .

Jamaaaaaah, (uuuy). Lebih keras ah, Jamaaaaaaaah (uuuuy)

Kali ini,  da’i cakep dari MI Ma’arif Kedungsari, akan menyampaikan tausyiah dengan tema: “semangat membawa nikmat”.

Hadiriiiin,  Rohimakumulloh

Suksesnya Nabiyulloh Muhammaaaaad (saw), muhammaaad (saw) dalam mensyiarkan ajaran islam di kota Makkah, bahkan di seluruh dunia, karena, semangat yang pantang menyerah.

Indonesia, selama 350 tahun dijajah Belanda, 3 setengah tahun dijajah Jepang. Karena rakyatnya yang semangat juangnya tinggi. Merdekalah Indonesia, Alhamduuu (lillah),  yang tidak bunyi berarti tidak mensyukuri kemerdekaan, alhamduuu (lillah).

Bahkan, lahirnya kita ke dunia ini, karena bidannya , semangat. Dukunnya jugaaaa, (semangat). Dan yang paling penting, Bapak dan Ibu kita mereka sangaaaaat (semangat). Saking semangatnya, mereka tak hiaraukan siang dan malam. Beliau selalu bekerja untuk mencetak putra-putri soleh-solihah, Allohumma (amin), semoga bapak ibu kita masuk surga Allohuma (amin).

Itulah semangat yang membawa nikmat.

Indonesia ...Merah Darahku,        Putih Tulangku,               Bersatu Dalam Semangatmu
Indonesia ...Debar Jantungku,      Getar Nadiku,                 Berbaur Dalam Angan-anganmu
Kebyar-kebyar, Pelangi Jingga

Ya nabi...... salam ‘alaika,      ya rosul salam,           Allohu salam ‘alaika

Ya habib..... salam ‘alaika      sholawatulloh,           Allohu sholah ‘alaika

Alloh- Alloh , Allohu Alloh

Pak tani, biar hasil padinya melimpah, kerjanya haruuuuus (semangat). Para pedagang , biar dagangan laris, uang ngumpul, harus semaaa (ngat). Biar kita menjadi anak pintar belajarnya harus (semangat). Ngajinya harus semaaa (ngat). Dan jangan lupa berdo’a tentunya.

Jadi apapun kegiatan kita, jika kita lakukan dengan semangat, ikhlas karena Alloh, pasti akan membawa niiiik (mat). Pasti akan membawa niiik (mat). Nah gitu coy.

Siapa yang ingin kenikmatan dunia, semangatlah dalam bekerja, seakan-akan kita hidup selamanya. Siapa yang ingin kenikamatan akhirat, semangatlah beribadah, seakan-akan kita mati besok.

من جد وجد (الحديث) barang siapa yang bersungguh-sungguh niscaya tercapailah tujuannya.

Masih semangaaaaat (masih). Merdeka (merdeka). Merdeka (merdeka). Allohu akbar (Allohuakbar). Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan.

اخير الكلام . و اَلسلام عليكم ورحمة الله وبركاته