Selasa, 28 Februari 2012

Informasi Halaman :
Author : Alip Hadi Mujiono, Staf Pengajar TIK di SMP NU 02 Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Judul Artikel :
URL : http://tahrirmansur84.blogspot.com/2012/02/naskah-dacil-berbakti-kepada-ibu-oleh.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!
Naskah Dacil BERBAKTI KEPADA IBU
Oleh Tahrir,S.Pd.I

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
حَمْدًا وَ شُكْرًا لِلّهِ , صَلاَةً وَ سَلاَمًا دَائِمَيْنِ عَلَى رَسُوْلِ اللّهِ , أَمَّا بَعْد.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, sebagai seorang Muslim kita wajib berbakti kepada ibu-bapak sebagaimana difirmankan Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 36:
Yang artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orangtua
Umi, umi, umi, umi 2x
Ibu, ibu, ibu, ibu 2x
Ibu senandung laguku, kunyanyikan slalu untukmu
Engkau penyejuk hatiku, tanpamu tiadalah aku
Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja siang dan malam untuk kelahiran kita. Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan segala perhatian dan kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira. Subhanallah, betapa mulia jasa kedua orangtua kita!
Teman-temanku yang saya cintai
Suatu hari, ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW, “Siapakah yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi?”
“Ibumu,” jawab Nabi singkat.
”Lalu siapa lagi?” sahabat kembali bertanya.
“Ibumu,” Nabi tetap memberi jawaban yang sama.
“Lalu siapa?” sahabat itu terus bertanya.
“Ibumu,” lagi-lagi Nabi memberi jawaban yang sama hingga tiga kali.
“Lalu siapa, wahai Nabi?”
“Ayahmu.”
Karena itulah, barangsiapa yang durhaka kepada kedua orangtua, niscaya Allah akan menurunkan siksa dan neraka balasannya. Panasnya, duuuuh…. Minta ampun! Pokoknya puanas banget, ratusan kali lipat panasnya dari api di bumi ini. Nah, sebagai generasi shalih dan shalihah, marilah kita berbakti kepada kedua orangtua dan senantiasa berdoa untuk mereka:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا
Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di kala aku masih kecil.
Al-Kisah pada jaman Nabi Muhammad, ada seorang ‘alim Al-Qomah namanya. Hampir setiap harinya digunakan untuk beribadah. Puasa, sholat dan bersedekah. Tiba-tiba suatu hari ia jatuh sakit keras bahkan sekarat. Rosululloh menyuruh beberapa sahabat untuk menuntun membaca La Ilaha Illalloh. Namun Alqomah tidak dapat mengucapkan kalimat tadi. Padahal semasa hidupnya dia sangat rajin beribadah. Melihat kejadian tadi, Bilal disuruh mencari ibunya Alqomah untuk menemui Rosululloh. Kemudian ibunya berkata:”Ya Rosululloh,anakku adalah muslim yang rajin beribadah, tapi dia lebih mengutamakan istrinya daripada aku, aku murka padanya”.  Rosul bersabda:”Murka ibunyalah yang menyebabkan Al-Qomah terkunci lidahnya”.Hai ibu, jika engkau tidak mau memaafkan anakmu, akan aku bakar anakmu!”. Ibunya Alqomah mengangkat tangan :”Wahai Rosulalloh, saksikanlah bahwa aku telah memaafkan anakku”. Selanjutnya Alqomahpun dapat mengucapkan La Ilaha Illalloh, akhirnya Alqomahpun dapat meninggal dengan sempurna.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Billahit-taufiq wal hidayah..
واَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di www.roomantik.com

0 komentar: