ORANG GILA SADARKAN ORANG WARAS
(Sebuah Kisah Nyata)
Di
sebuah desa yang terletak di perbatasan propinsi jawa barat-jawa tengah, di
tepi sungai Citanduy serta di persilangat kota banjar patroman dan Banjarsari.
Terdapat sebuah desa bernama Baregbeg Kecamatan Lakbok Ciamis yang merupakan
daerah terkenal dengan rawa onom (dulu) dan sekarang terkenal dengan lumbung
padinya Kab. Ciamis.
Tahun
2012 merupakan tahun teka-teki besar, misalnya kiamat akan terjadi di tahun ini
(menurut mama Lorent), atau menurut beberapa ilmuwan dunia bahwa tahun ini akan
terjadi bencana yang dahsyat dari seratus tahun terakhir. Atau, dalam kalender
china dinamakan tahun naga air. Apapun anggapan orang yang jelas dunia sudah
tua, tidak ada yang kekal selain Tuhan YME. Dunia ini dan seisinya pasti akan
hancur.
Ditengah-tengah
maraknya IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) serta AFTA (pasar bebas)
menyebabkan membanjirnya bermacam produk yang memanjakan manusia, mulai dari
bangun tidur sampai tidur lagi tidak bisa terlepas dari mesin. Memang hadirnya
tekhnologi meringankan pekerjaan manusia, namun di lain sisi dapat
mengakibatkan mental yang pemalas. Kemudian juga menuntut manusia untuk
memiliki rajanya tekhnologi yaitu uang. Karena dengan uang orang dapat memenuhi
segala yang diinginkan.
Jiwa
matrialistis yang tidak diimbangi dengan agama mengakibatkan robohnya
rasionalisme dan humanisme. Seperti pada seorang yang bernama Udin (nama
samaran). Udin lahir dari lingkungan petani. Dia mempunyai istri dan dua orang
anak. Pernah melamar ke Brunai, Korea namun masih gagal, dan malah habis duit
banyak. Untuk membiayai dua orang anak serta memperbaiki gubugnya Udin menempuh
jalan pintas. Berbagai tempat dia datangi guna meminta berkah kekayaan,
misalnya ke gunung kemukus di sragen, ke gunung putri, ke gunung srandil di
Kroya bahkan gunung kembar setiap malam (sorry, keceplosan). Namun uang
belumlah datang juga, malahan sedikit uang yang dimiliki malah pergi.
Pernah
temanku mengamati tentang gunung kemukus. Berangkat lewat stasiun Langensari.
Di stasiun bertemu dengan orang-orang alim (kelihatannya) pasalnya pakai baju
koko, pakai kopyah putih dan merupakan orang orang terkenal di sekitar
Lakbok-Langen. Berangkatlah temenku dengan kereta. Setelah sampai di stasiun
yang menuju gunung kemukus ku melihat orang orang tadi sudah berganti
penampilan baju koko dan kopyah putih tumbanglah sudah, malah sekarang
manggandeng perempuan yang belum dikenali sebelumnya (orang lain). Temanku diam
sejuta bahasa. Terus menuju sasaran yaitu gunung tersebut. Disana bertanya-tanya
tentang tempat tempat yang dikramatkan.
Sang
kunci bercerita bahwa di sini terdapat makam seorang wali (orang sholeh) yang
pernah melakukan kesalahan (berzina). Suatu ketika ada peziarah yang mendengar
bisikan “Siapa yang ingin kaya, harus melakukan seperti aku” peziarah
tersebut menafsirkan bahwa jika ingin kaya harus melakukan zina dulu. Berita
tersebut menyebar dibawa syetan ke segala penjuru daerah. Sehingga menjadi
ramailah tempat tersebut untuk mencari pesugihan. Syarat untuk pesugihan yang
pertama harus berzina muhson (melakukan hubungan sex dengan yang diharamkan)
makanya disitu banyak tempat yang menyediakan jasa tersebut. Katanya yang lebih
ampuh adalah barter istri. Setelah melakukan yang tadi kemudian mandi di sebuah
sendang tanpa memakai kain walau sehelai. Dan dilanjutkan memasuki ruangan
khusus yang dibimbing kunci (syetan) mengucapkan do’a-doa di depan kukus
kemenyan serta sesaji yang didekatkan pada kijing makam.
Berbagai
macam ritual Udin lakukan demi mendatangkan uang yang banyak, tapi bukanlah
kesuksesan yang didapat malah sebaliknya keluarga berantakan (hampir cerai)
anak hampir putus sekolah, cercaan dari sanak family sarta tetangganya. Udin
tak perdulikan itu semua, karena matanya sudah tertutup dengan buaian iblis
(duit). Berahun-tahun ia lakukan bahkan sampai ayahnya yang sudah tua renta
menghembuskan nafas terakhir.
Sebelah
barat dari rumahnya kurang lebih 50 m. Ada remaja berusia 17 tahun (kira-kira)
yang sedang mengalami gangguan kejiwaan. Oleh sebab itu dia keluar dari
sekolahnya (kelas 2 Aliah). Kesehariannya membaca sholawat nabi namun dia kerap
kali mengamuk terhadap seseorang yang dianggap pembohong, jahat walau dia Kiai
atau orang biasa. Malam hariya tidak pernah tidur, dia membaca al-qur’an, pada
jam 3 malam dia berteriak-teriak. Oh iya namanya Makmur (samaran).
Makmur
pernah bercerita bahwa banyak kiai yang mengamalkan ilmunya syetan (membuat
jampi-jampi disemprotkan pada air). Dia menganggap makmur kemasukan syetan
padahal kiainyalah yang kemasukan syetan. Banyak masjid yang sebenarnya bukan
masjid tapi pasarnya syetan, rasanya kalau masuk masjid tersebut bukannya adem
malah panas. Yang ternyata masjid tersebut tidak digunakan dengan semestinya
tempat bersujud (arti masjid) tatapi digunakan untuk melakukan hal-hal bid’ah
harom seperti ngarasi, merokok, bermain musik. Dia juga menceritakan
seakan-akan dia mengetahui kadar keimanan para tokoh ulama di daerahnya,
ternyata yang masih kece-kece. Sangat sedikit orang yang benar-benar dikatakan
beriman.
Suatu
hari Udin berhasrat ingin mendatangi rumah Makmur untuk sekedar bertemu. Namun,
belumlah waktunya untuk bertemu. Keesokan harinya pukul 06.00 Makmur membawa
motor dan helm ke rumahnya Udin. Makmur mengajak Udin untuk menemani ke Makam
Sapuangin (desa Sidaharja). Tanpa pikir panjang Udin mau saja dan disuruhnya
duduk di depan, naiklah motor rennnn.
Di
makam berhentilah Udin naik motornya, Makmur turun langsung lari dan si Udin
sedang sibuk menstandarkan motornya yang kebetulan setelah hujan jadi agak
susah mencari tempat. Ketika Udin berniat mengikuti Makmur, Makmur pun datang dari belakangnya
dangan membawa sehelai kain kafan (+ 2 meter). Udin sangatlah terkejut,
hatinya bertanya “darimana kain kafan itu” . yang anehnya Udin yang
termasuk orang keras jangankan menyuruh mendekati saja juga takut. Tapi di
hadapan Makmur yang sedang gila malah nurut begitu saja, seakan dihipnotis.
Makmur
mengajak Udin berziarah ke makam bapaknya. Dan yang menjadi iamam tahlil adalah
Makmur (orang gila). Di tengah-tengah dzikir Udin dikrudungi dengan kain kafan
tadi, merindinglah tubuh Udin, keluarlah keringat dinginnya dan yang terakhir
memancarkan air mata penyesalan yang luar biasa. Udin mengeluarkan dengan suara
keras “Kamu banyak dosanya, Kamu banyak dosanya, kamu banyak dosanya”
menjeritlah Udin dengan jeritan yang membelah langit, terdengarlah jeritan oleh
seluruh malaikat. Sejak itu Udin sudah menyatakan dirinya untuk bertaubat serta
akan memperbanyak dzikir, sebab dengan dzikir dapat mentrentamkan jiwa.
Setelah
dzikir selesai mereka pulang dan yang membawa motor sekarang adalah Makmur.
Sesampainya di rumah Udin mencari guru hakikat yang dapat menjelaskan apa arti
dari semua kejadian yang dialami. Dengan wasilah keponakannya Fatah (nama
samaran) dia bertemu dengan sang guru hakikat tadi yaitu Muslim (nama samaran)
dan menceritakan kejadian tersebut. Muslimpun menjelaskan keterangan yang
disesuaikan dengan tarap ilmunya Udin supaya mudah dipahami.
Alhamdulillahirobbil’alamin
sampai sekarang Udin menjadi orang yang benar-benar hamba Alloh. Seorang hamba
hanya bisa menerima pemberian dari sang majikan tanpa protes sedikitpun, serta
mengerjakan semua perintah sang majikan tanpa mengharapkan balasan (upah)
melainkan untuk keridloan yang diharapkan.
1 komentar:
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
Saya adalah satu pengamal yang tinggal di Bekasi. Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu
Posting Komentar