KALIMAT TARJI
Kalimat
tarji atau istirja adalah kalimat yang baik diucapkan oleh orang
yang beriman sebagai rasa syukur serta mengingat Alloh (dzikrulloh). Rosululloh
Saw. Bersabda:
مَامِنْ عَبْدٍ
تُصِيْبُهُ مُصِيْبَةً فَيَقُوْلُ: اِنَّالِلّٰهِ وَاِنَّۧااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ,
اَللّٰهُمَّ اَجِرْنِيْ فِي مُصِيْبَتِي وَاَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا اِلَّا
اَجْرُهُ اللهُ فِيْ مُصِيْبَتِهِ وَاَخْلَفَ لَهُ خَيْرًامِّنْهَا (رَوَهُ مُسْلِم)
Artinya:”Tidaklah seorang hamba
terkena musibah, kemudian ia berdoa” Sesungguhnya kita kepunyaan Alloh dan
sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya. Ya Alloh berilah pahala dalam
musibah ini dan berilah aku ganti yang lebih baik dari padanya”. Kecuali Alloh
akan memberikan pahala dalam musibahnya dan Alloh akan memeberi ganti baginya
yang lebih baik daripadanya. (H.R. Muslim)
Kalimat
istirja berbunyi: اِنَّالِلّٰهِ وَاِنَّۧااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ artinya sesungguhnya kami milik Alloh
dan kepada-Nya kami kembali.
Waktu-waktu
yang tepat mengucapkan kalimat tarji,antara lain:
- Ketika ada orang yang meninggal
dunia;
- Ketika ada bencana alam;
- Ketika ada kecelakan;
- Ketika ada musibah-musibah yang
lain.
3 komentar:
top lach om,,,
Bagus mas sedikit tapi bermakna
Sangat mendalam artinya. Trimakasih
Posting Komentar