KIKIR
Kikir adalah sifat orang yang mempunyai keluasan rizki
tetapi enggan menginfakkan sebagian kepada yang membutuhkan. Kikir adalah
kebalikannya dermawan. Alloh berirman dalam surat al-lail ayat 8-11:
$¨Br&ur
.`tB
@Ïr2
4Óo_øótGó$#ur
ÇÑÈ z>¤x.ur
4Óo_ó¡çtø:$$Î/
ÇÒÈ ¼çnçÅc£uãY|¡sù
3uô£ãèù=Ï9
ÇÊÉÈ $tBur
ÓÍ_øóã
çm÷Ztã
ÿ¼ã&è!$tB
#sÎ)
#¨ts?
ÇÊÊÈ
Artinya:”8. dan Adapun orang-orang
yang bakhil dan merasa dirinya cukup[1580],
9. serta
mendustakan pahala terbaik,
10. Maka kelak
Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
11. dan
hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
[1580]
Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi
pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya.
Akibat
memiliki sifat kikir, antara lain:
- Dibenci Alloh dan Rosul-Nya;
- Tidak disenangi teman dan
masyarakat;
- Harta dan usahanya tidak berkah;
- Dimasukan ke dalam neraka dan
disiksa bersama hartanya.
Surat
Ibrahim ayat 7:
øÎ)ur
c©r's?
öNä3/u
ûÈõs9
óOè?öx6x©
öNä3¯RyÎV{
(
ûÈõs9ur
÷Länöxÿ2
¨bÎ)
Î1#xtã
ÓÏt±s9
ÇÐÈ
Artinya:”dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka
Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Cara
menghindari sifat kikir, antara lain:
- Mengingat-ingat bahwa harta kita
adalah titipan Alloh;
- Mengingat ingat akibat buruk sifat
kikir;
- Membiasakan memberi kepada orang
lain walaupun sedikit;
- Melihat kehidupan orang yang lebih
miskin;
- Mengingat pahala apabila kita
dermawan;
0 komentar:
Posting Komentar