Surat Al-Qodr_Al-Qur'an Hadis_V_2

SURAT AL-QODR

ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$# ÇÈ  

dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

!$¯RÎ) çm»oYø9t“Rr& ’Îû Ï's#ø‹s9 Í‘ô‰s)ø9$# ÇÊÈ  

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].

[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.

!$tBur y71u‘÷Šr& $tB ä's#ø‹s9 Í‘ô‰s)ø9$# ÇËÈ  

2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?

ä's#ø‹s9 Í‘ô‰s)ø9$# ׎öy{ ô`ÏiB É#ø9r& 9öky­ ÇÌÈ  

3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

ãA¨”t\s? èps3Í´¯»n=yJø9$# ßyr”9$#ur $pkŽÏù ÈbøŒÎ*Î/ NÍkÍh5u‘ `ÏiB Èe@ä. 9öDr& ÇÍÈ  

4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

íO»n=y™ }‘Ïd 4Ó®Lym Æìn=ôÜtB ̍ôfxÿø9$# ÇÎÈ  

5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.

Surat al-qodr termasuk surat makiyyah, dan terdiri atas 5 ayat. Surat ini termasuk urutan ke-97 terdapat pada juz 30 (juz ‘ama). Nama surat ini diambil dari kata ‘ô‰s)ø9$# (kemuliaan) yang terdapat pada ayat pertama.

$¯RÎ)	Sesungguhnya Kami		ps3Í´¯»n=yJø9$#	Para malaikat
çm»oYø9t“Rr&	telah menurunkannya (Al Quran)		yr”9$#ur	Dan Malaikat Jibril
’Îû	pada		$pkŽÏù	Di dalamnya
's#ø‹s9	malam		bøŒÎ*Î/	Dengen izin
‘ô‰s)ø9$#	kemuliaan		NÍkÍh5u‘	Tuhan mereka
$tBur	dan apakah		@ä.	Setiap/segala
71u‘÷Šr&	kamu tahu		9öDr&	Urusan
Žöy{	lebih baik		O»n=y™	Sejahtera
`ÏiB	Dari		‘Ïd	Dia (malam itu)
#ø9r&	Seribu		Ó®Lym	Sampai
öky­	bulan		ìn=ôÜtB	terbit
A¨”t\s?	turun		̍ôfxÿø9$#	fajar

Alloh Swt pertama kali menurunkan al-qur’an kepada Nabi Muhammad pada malam yang disebut lailatul qodr (malam kemulyaan). Malaikat Jibril adalah mahluk yang bertugas menyampaikan wahyu, pada malam itu dia turun dalam rupa aslinya. Nama lain Jibril adalah Namus, Ruhul Qudus, Ruhul Amin.

Tepatnya lailatul qodr itu hanya Alloh yang tahu, Nabi hanya memberi isyarat pada 10 hari terakhir di bulan Romadlon. Jika beribadah pada satu malam tersebut sama nilainya dengan beribadah selama 1.000 bulan atau sama dengan 84 tahun. Tanda-tandanya antara lain dengan malam yang cerah, langit bertabur bintang, serangga dan jangkrik berdzikir merdu, serta pohon yang merunduk syahdu.

Amalan-amalan dalam menyongsong lailatul qodr antara lain: beritikaf (berdiam di dalam masjid) pada setiap malam di bulan Romadlon dengan memperbanyak sholat sunat, membaca al-qur’an, dzikir, sholawat,dll.